Kabupaten Blora Bertekad Raih Kembali Penghargaan Adipura

Tugu Adipura Kabupaten Blora

Blora,- Tahun lalu Blora mendapatkan penghargaan kota bersih Adipura Buana. Tahun ini, program Adipura kembali dilaksanakan, bahkan penilaian tahap pertama sudah dilakukan Desember 2016. Sedangkan penilaian tahap kedua bakal digelar April 2017. Mengacu tahun lalu, pengumuman sekaligus penyerahan piala Adipura dilaksanakan di bulan Agustus.

Menjelang penilaian tahap kedua Adipura, Bupati Blora Djoko Nugroho meminta dinas dan instansi terkait untuk segera melakukan pembenahan. Dirinya optimis jika Kabupaten Blora akan kembali meraih Adipura pada tahun ini, dengan catatan standar penilaiannya tidak berubah.

“Tahun ini sudah banyak taman-taman yang telah selesai dibangun. Ruas jalan di dalam kota dan trotoarnya juga sudah diperbaiki. Seharusnya Blora bisa meraih Adipura lagi jika standar penilaiannya tidak berubah atau sama seperti tahun lalu ketika Blora mendapat penghargaan Adipura Buana,” ujar Bupati Djoko Nugroho.

Meski demikian perlu dijadikan perhatian serius, karena bebera titik pantau Adipura malah mengalami penurunan nilai. Penyebab turunnya nilai disejumlah titik tersebut rata-rata dikarenakan kerbersihan serta pengelolaan sampah yang kurang maskimal.

“Titik pantau yang nilainya turun itu rata-rata karena sampah. Kebersihan dan pengelolaan sampahnya kurang bagus,” kata bupati.

Berdasar hasil pengumuman penilaan tahap pertama, ada 14 titik pantau Adipura Kabupaten Blora, dan beberapa diantaranya mengalami penurunan nilai. Penurunan paling mencolok ada pada Terminal Gagak Rimang. Dari penilaiaan tahap pertama Adipura 2017, Terminal Gagak Rimang Blora mengantongi nilai 68,47. Padahal ditahun sebelumnya lokasi ini bisa meraih nilai 74,82.

Selain itu, hal serupa juga terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Temurejo. Ketika Blora mendapat penghargaan Piala Adipura Buana tahun lalu, mampu mengantongi 74,05. Namun pada penilaian tahap pertaama tahun ini hanya bisa memperoleh nilai 71,18.

Bupati juga menegaskan bahwa berbagai upaya telah ditempuh guna mewujudkan kota yang bersih. Namun hal tersebut bukan hanya semata-mata demi meraih pengahargaan saja, melainkan untuk mengubah perilaku masyarakat agar terbiasa hidup sehat dengan lingkungan yang bersih.

“Upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan kota bersih itu agar kita menjadi lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya berharap partisipan dari semua masrayakat demi meraih gelar Adipura tahun ini.

Share this post