-->

Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Blora


Bupati Memimpin Koordinasi Kesehatan di Kabupaten Blora
Blora,- Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kabupaten Blora berlangsung pagi tadi di Rumah Makan Petok2 Blora yang dihadiri oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho, Kepala Bappeda Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, Kepala DPPKAD, Gunadi, S.Sos, MM, Kepala Disnakertransos Blora, Drs. Chris Hapsoro dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pati, Rachmad Widodo, berjalan dengan lancar.

Pada kesempatan tersebut, Djoko Nugroho mengungkapkan niatnya terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Blora kedepan. Djoko Nugroho tidak memungkiri bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora masih perlu ditingkatkan lagi.

Rencana perluasan lahan RSUD Blora merupakan salah satu hal yang disinggung oleh orang nomor 1 di Blora ini. “Dalam 2 sampai 3 tahun kita akan perluas RSUD Blora dan kita rencanakan pembangunan rumah sakit di Blora bagian selatan, yaitu di Randublatung,” ujarnya.

Lebih lanjut, demi meningkatkan fasilitas rumah sakit, Kokok mengatakan Pemkab Blora akan membeli alat cuci darah sehingga pasien dapat berobat di Blora. Sedangkan berdasarkan data dari BPJS, cakupan peserta BPJS di Kabupaten Blora sebanyak 445.135 jiwa. Dan yang belum menjadi peserta BPJS sebanyak 500.374 jiwa. 

Menanggapi data tersebut, Kokok menginginkan bahwa warga miskin yang belum menjadi peserta dapat diikutkan dalam kepesertaan BPJS, sehingga seluruh masyarakat Blora dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Sedangkan menurut Rachmad Widodo, permasalahan utama di Blora yang sering dihadapi oleh BPJS adalah kurangnya fasilitas ruang rawat inap di rumah sakit di Blora, sehingga banyak pasien yang tidak mendapatkan pelayanan yang selayaknya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Blora"

Post a Comment

Pembaca Cerdas Selalu Tahu Komentar Apa yang Harus Disampaikan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel