Anggota DPRD Hantam Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas
 |
| Peragaan Penanganan Laka Lantas |
Blora,- Peristiwa tabrakan terjadi pada hari kamis (28/04/2016) berada di stadion olahraga Kabupaten Blora sekitar pukul 10.45 WIB. Kali ini kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota bernomor polisi K-7621-E yang dikemudikan oleh anggota DPRD Sugito dengan sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi K-5834-RE yang dikendarai oleh Parjo warga Kelurahan Kunden Kecamatan Blora Kabupaten Blora.
Ketika anggota Sat Lantas Polres Blora tiba di tempat kejadian, Parjo didapati sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi, sedangkan Sugito langsung dibawa ke RSUD Blora untuk segera mendapatkan pertolongan lantaran pingsan akibat terbentur kemudi kendaraan yang dikemudikannya.
Itu tadi adalah sepenggal drama yang diperagakan oleh anggota Sat Lantas Polres Blora ketika melaksakan latihan olah TKP laka lantas. Acara ini sendiri dikomandoi oleh Dit Lantas Polda Jateng agar Sat Lantas Polres Blora lebih sigap dalam menangani setiap permasalahan laka lantas yang timbul baik yang sedang maupun yang berakibat fatal.
Selain melakukan kembali olah TKP laka lantas, anggota Sat Lantas Polres Blora juga diperkenalkan dengan teknologi terbaru, yakni mobil yang dilengkapi dengan alat perekam kembali terjadinya kecelakaan, agar bisa menentukan siapa yang salah dan benar dalam kejadian tersebut.
Kasi Laka Lantas Polda Jateng Kompol Widada yang memimpin langsung menjelaskan bahwa latihan tersebut bertujuan agar kejadian laka lantas tersebut bisa diputar kembali dalam bentuk film animasi, setelah dilakukannya pengolaha data yang terkumpul di TKP dengan cara merekam titik-titik lokasi penyabab terjadinya kecelakaan tersebut.
Sementara itu ketika Kasat Lantas Polres Blora AKP Handoko Suseno dihubungi sangat berharap sekali bisa memiliki alat perekam tersebut, karena di wilayah hukum Polres Blora masih sering terjadi kecelakaan di jalan raya dan ketika mencari saksi yang bisa menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan sangat sulit.
Sesuai data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Blora sejak bulan januari hingga sampai dengan bulan maret menunjukkan 134 kali, dengan rincian 21 meninggal dunia, 14 luka berat dan 170 luka ringan. Padahal bulan kemarin Polres Blora juga sempat memberikan edukasi kepada masyarakat lewat pembagian buku pelajaran lalulintas, namun hal tersebut nampaknya masih belum mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blora.
0 Response to "Anggota DPRD Hantam Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas"
Post a Comment
Pembaca Cerdas Selalu Tahu Komentar Apa yang Harus Disampaikan