Bupati dan Wakil Bupati Blora Siap Potong Gaji Untuk Zakat

Acara Sosialisasi dari Bazda ke Baznas

Blora,- Dalam acara sosialisasi dari Bazda ke Baznas yang diselenggarakan oleh Baznas Provinsi Kabupaten Blora di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora kemarin, (28/04/2016) Bupati Djoko Nugroho serta Wakil Bupati Arief Rohman menyatakan siap dipotong gajinya sebesar 2,5% untuk keperluan zakat. Tidak hanya Bupati dan Wakil Bupati saja yang turut serta dalam sosialisasi tersebut, acara ini juga dihadiri oleh Ketua SKPD Kabupaten Blora, Camat Kabupaten Blora, serta Pengurus Bazda Kabupaten Blora.

Pada kesempatan kali ini Wakil Bupati H. Arief Rohman menyampaikan bahwa Kabupaten Blora merupakan Kabupaten terakhir yang berubah dari Bazda ke Baznas. Selain itu, dirinya juga mengatakan penyerapan zakat di Blora masih sangat rendah yaitu hanya 13 juta. Sungguh ironis mengingat bahwa penerimaan zakat Kabupaten Blora saat ini dapat mencapai 200 hingga 300 juta.

“Kepala SKPD dan Camat ini jadi ujung tombak penerimaan zakat, apalagi nanti kalo ditambah pengusaha ikut zakat, penerimaan zakat bisa melimpah, kemiskinan bisa teratasi,” ujarnya.

Wakil Bupati H. Arief Rohman berharap dengan adanya perubahan ini, maka zakat dapat ditangani secara tepat dan efisien agar dapat bermanfaat. Beliau juga berpesan agar pelaporan pengelolaan zakat juga harus terbuka, kalau bisa juga dilaporkan di media, contohnya koran.

“Kalau pengelolaan zakat maksimal, nanti bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan dapat mensejahterakan masyarakat, ini bisa mewujudkan Blora sejahtera dan bermartabat,” harap Wakil Bupati H. Arief Rohman.

Perubahan Bazda menjadi Baznas ini sangat didukung oleh pemerintah. Dalam kepengurusannya nanti akan mengikut sertakan tokoh masyarakat serta pengusaha terutama pribadi yang memiliki waktu. Selain itu lokasi Baznas juga akan dipindah ke gedung yang saat ini menjadi Perpustakaan Mustika yang terletak di area Setda Kabupaten Blora.

Share this post