-->

Relokasi Pasar Induk Blora Tetap Akan Dilaksakan

Pasar Induk Blora Akan dipindah
Blora,- Polemik yang terus menjadi perdebatan antar masyarakat khususnya penghuni pasar induk Blora, yang belakangan gencar menyuarakan pendapatnya untuk menolak pemindahan pasar induk Blora ke wilayah gabus mulai menuai titik akhir.

Pasalnya Bupati Blora Djoko Nugroho tidak berencana mengubah keputusannya untuk melakukan pemindahan pasar induk Blora ke wilayah Gabus. Menurutnya relokasi pasar harus tetap dilakukan meski ada beberapa pihak yang tidak setuju. Ini disebabkan akan membentuk rantai perkonomian Kabupaten Blora secara global, mengingat banyaknya rencana pembangunan Kabupaten Blora akan diarahkan ke selatan.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho ketika memberikan sambutan dalam acara Harlah Muslimat NU ke-70 Tahun yang digelar di Gedung NU Mlangsen Blora (20/05/2016). 

“Penolakan itu wajar, pedagang hanya butuh penyesuaian diri. Tujuan saya menindahkan pasar untuk menata kota agar lebih baik dan tidak kumuh. Kalau mau demo silahkan, pemindahan pasar tetap akan dilakukan. Kalau kekhawatiran pedagang takut pasar akan semakin sepi pembeli itu tidak beralasan. Yang namanya pedagang sayuran dan sembako pasti setiap hari dibutuhkan. Dimanapun tempat jualan, pasti akan dicari,” ujar Bupati.

Dijelaskan pula oleh Kokok begitu sapaan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho terkait pembangunan jembatan Kedung Jenar – Beran yang dipersiapkan untuk mengurai kepadatan arus lalulintas jembatan kaliwangan. Sebab salain pasar, kantor Kecamatan Blora rencananya juga akan dipindahkan di depan pasar Gabus.

"Jembatan Kedungjenar Beran dibangun agar kaliwangan tidak macet, sebab pasar induk dan kantor kecamatan blora akan dibangun di Gabus," jelasnya.

Sementara itu lahan bekas Pasar Induk di tengah kota kedepan akan digunakan sebagai komplek pertokoan atau ruang publik. Pernyataan tersebut mematahkan isu beredarnya isu yang mengatakan bahwa pasar induk Blora dipindah lantaran akan dibangun pusat perbelanjaan seperti mall atau supermarket. 

“Awalnya Pasar untuk rakyat, maka bekasnya juga harus untuk kepentingan rakyat. Kita akan kaji, fasilitas apa yang pantas ditempatkan disitu. Yang jelas bukan untuk mall atau supermarket,” ujar Pak Kokok.

Informasi lebih lanjut pasar Gabus ini akan menggunakan lahan seluas 3 Ha dengan bangunan satu lantai serta fasilitas parkir yang luas. Tak menutup kemungkinan bahwasannya jika nantinya berkembang jadi pusat distribusi potensi dari selatan menuju Blora Kota atau bahkan hasil dari laut Rembang menuju Ngawi, hal tersebut bisa terwujud mengingat akan dibuka pula jalur Randublatung Getas menuju Banjarejo Ngawi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Relokasi Pasar Induk Blora Tetap Akan Dilaksakan"

Post a Comment

Pembaca Cerdas Selalu Tahu Komentar Apa yang Harus Disampaikan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel