-->

Pembinaan Takmir Se Kabupaten Blora, Upaya Cegah Masuknya Faham Radikal

Pembinaan Takmir Masjid Se Kabupaten Blora
Blora,- Dalam rangka upaya melawan tindak kejahatan berupa aksi terorisme yang belakangan kerap kali terjadi, serta dalam rangka antisipasi gangguan kelompok radikalisme yang menyalah gunakan masjid dengan mengatas namakan agama Islam, Yayasan Masjid Agung Baitun Nur Blora bersama Yayasan Bangsa Mandiri mengelar acara Pembinaan Takmir Masjid se Kabuaten Blora.

Acara yang didatangi oleh sekitar 75 orang jamaah tersebut berlangsung secara lancar dan khidmad. Prosesi acara mulai dari pukul 09.00 WIB ditandai oleh pembukaan oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Baitun Nur Blora dan Yayasan Bangsa Mandiri hingga selesai pukul 12.00 WIB. Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari Bupati Blora, Perwakilan Dandim Blora, serta perwakilan takmir beberapa masjid dari seluruh Kabupaten Blora.

Kepala Takmir Masjid Baitun Nur Blora H. Ishad Shofawi yang menjadi salah satu pembicara dalam acara ini menuturkan bahwa acara ini dimaksutkan untuk mencegah masuknya orang yang berpotensi merusak fungsi masjid dengan faham radikal kedalamnya dangan dalih agama Islam.

“Untuk mengatasi faham radikal yang masuk kita tidak perlu melawan, cukup benahi diri, takmir, pengurus serta jamaah masjid dengan mengerti apa itu konsep radikal” ucap H. Ishad Shofawi.

Dirinya menegaskan bahwa untuk membentengi masjid dari serangan orang semacam ini perlu dibentuknya organisasi kepengurusan masjid yang baik, serta tidak luput dari peran pemuda masjid yang diharapkan turut andil dalam organisai kepengurusan. 

“Jamaah masjid perlu digiatkan, seperti adanya kegiatan pengajian, tadarusan, tahlil, kita berikan kesempatan” Imbuhnya.

Dijelaskan pula oleh H. Iswad Shofawi perlunya kerjasama dari pihak masjid dengan aparat untuk mencegah adanya orang yang memanfaatkan agama Islam agar bisa memasukan faham radikal tersebut.

“Jelas kita menolak, namun tidak bisa secara frontal. Perlu kerjasama antara pengurus masjid dengan aparat penegak hukum serta dukungan dari pemerintah. Jika pemerintah melalui upaya fisik, kita cukup dengan himbauan secara moral” ujar H. Iswad Shofawi

Kedepannya acara ini diharapkan bisa berkembang hingga masuk ke berbagai Kecamatan yang ada di Blora bahkan tidak menutup kemungkinan direncakan pula hingga mencakup wilayah perdesaan.

Pada akhir acara, pembina serta para takmir yang hadir menyatakan sepakat untuk menolak masuknya faham radikal ini dengan membubuhkan tandatangan pada spanduk yang telah disediakan panitia penyelenggara. Kegiatan sendiri ditutup lewat sesi foto bersama kemudian dilanjutkan dengan menjalankan solat Dzuhur berjamaah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pembinaan Takmir Se Kabupaten Blora, Upaya Cegah Masuknya Faham Radikal"

Post a Comment

Pembaca Cerdas Selalu Tahu Komentar Apa yang Harus Disampaikan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel